VOLUME MOLAR (Vm)
Setelah memahami konsep mol, ada istilah volume molar untuk sub materi mengenai mol yaitu volume molar.
Avogadro menyatakan bahwa dalam suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama memiliki kesetaraan terhadap jumlah molekulnya.
Avogadro menyatakan bahwa dalam suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama memiliki kesetaraan terhadap jumlah molekulnya.
Maka dari itu kita dapat simpulkan bahwa jumlah mol gas tidak bergantung pada jenisnya, tetapi bergantung pada jumlah mol serta suhu dan tekanan pengukuran. Volume 1 mol gas N2 jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka akan setara dengan volume 1 mol gas H2S. Persamaannya adalah :
V (Volume) = n x Vm
Karena jumlah mol suatu gas dipengaruhi oleh suhu dan tekanan, maka pengukuran dipengaruhi oleh kedua hal tersebut. Setiap pengukuran mempunyai aturannya tersendiri.
· Jika pada keadaan standar (Standard Temperature and Pressure)
Yaitu jumlah mol gas pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm (atmosfer), dengan ketetapan nilai volume molar (22,4 L/mol)
· Jika pada keadaan kamar (Room Temperature and Pressure)
Yaitu jumlah mol gas pada suhu 25oC dan tekanan 1 atm, dengan ketetapan nilai volume molar (24 L/mol)
· Pada keaadan tertentu, yaitu dengan suhu dan tekanan lainnya (Gas ideal).
Perlu diingat juga pada 1 atm setara dengan tekanan 760 mmHg.
Dimana :
P = Tekanan (atm)
V = Volume gas (Liter)
n = jumlah mol gas
R = Tetapan gas 0,082 L/mol.k
T = Suhu ruangan (K)
No comments:
Post a Comment